Warga Tolak Ancam Demo Pembangunan Jalan Lubuk Ngin-Padang
Musi Rawas.IL. Peningkatan Struktur Jalan Lubuk Ngin – Padang Lalang menjadi pertanyaan warga sekitar, umumnya warga mempertanyakan kualitas pekerjaan yang di kerjakan oleh CV. DIO dengan mutu (K.250) sepanjang 650 Meter dengan nilai pagu paket anggaran sebesar Rp. 1.5 Miliar.
Warga yang sering melintas mempertanyakan ada beberapa kejanggalan-kejanggalan saat pengerjaan, selain pada waktu pengecoran tidak dilakukan pembersihan dahulu, pengerjaan saat pengecoran dilaksanakan tanpa pemasangan plastik pengecoran padahal fungsi dari plastik cor ini sebagai pelapis dasar alas untuk mencegah turunnya air ke dasar tanah. Untuk mencegah terjadinya kelembaban yang dapat berpengaruh terhadap kualitas jalan.
” Ada perbedaan antara pekerjaan di ruas jalan Padang Lalang-Sri Mulyo, kalau dilihat secara logika kontur jalan disana lebih keras daripada yang di Lubuk Ngin,” ucapnya.
Dilanjutkan warga dengan inisial P(30) ia bersama pemuda Desa Lubuk Ngin lainnya pada hari ini Senin (24/07) ingin melakukan penutupan jalan akses CV. DIO, niatannya adalah mendesak pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Musi Rawas untuk duduk satu meja turun bersama melakukan pengecekan agar diketahui apa saja item-item pekerjaan yang dilakukan oleh CV.DIO.
Ditempat yang sama E(43) salah satu pemuda Desa Lubuk Ngin yang peduli dalam pengawasan mutu pekerjaan tersebut juga merasa kecewa dengan pola pekerjaan yang dilakukan CV.Dio, sangat kentara hanya mengejar keuntungan semata.
” Mulai dari safety tukang, papan merek pekerjaan yang tidak ditemukan, tadi sudah menelpon salah satu tukang, mungkin 10 hari lagi akan dimulai pekerjaan yang baru,” ujarnya.
Ditambahkannya, agar masyarakat tidak resah terkait pekerjaan tersebut, alangkah baiknya dibentuk tim yang khusus memeriksa pekerjaan yang dilakukan CV.DIO agar terhindar dari permainan-permainan curang yang dilakukan pemilik CV.
” Bagaimana tidak curang sebelum di cor sambungan besi tidak di ikat, ada sebagian besi cor yang lepas dipaksakan untuk dipasang, jelas keawetan pekerjaan ini menjadi tanda tanya besar,” katanya.
Sementara itu, ketika pemberitaan ini ditayangkan, pihak media akan melakukan konfirmasi berkelanjutan kepada kontraktor maupun PLT Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Musi. (Tim)