admin

Infolinggau.com Lubuklinggau. Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe melantik, H Imam Senen sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau, bertempat di Gedung Bukit Sulap Cinema Hall Lt. 5 Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Kelurahan Kayu Ara, Sabtu (20/8/2022).

Pelantikan ini merujuk Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 9188/KPTS/BKD.II/2022 tentang Penunjukan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau.

Dalam salah satu diktumnya berbunyi menetapkan, H Imam Senen yang sebelumnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda menjadi Pj Sekda Kota Lubuklinggau.

Terpantau media, pelantikan dihadiri oleh Forkompinda kota Lubuklinggau dan pejabat terkait.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota, H Sulaiman Kohar, disaksikan oleh Kepala BKPSDM, Yulita Anggraini dan Inspektur, H Resta Irawan Putra, dihadiri pula sejumlah Kepala OPD dan camat.

Wali Kota dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada, H Imam Senen atas jabatan barunya sebagai Penjabat Sekda Kota Lubuklinggau. Ia pun berharap bisa melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya.

“Banyak sekali tugas yang menunggu didepan kita, saya harap kita bisa bersama-sama melaksanakan tugas ini dengan amanah, disiplin dan bersungguh-sungguh dalam menjalani roda pemerintahan secara bersama-sama,” kata Wako.

Selain itu, dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah, tentunya tugas Pj Sekda juga membantu Wako dan Wawako dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan jajaran birokrasi.

Wako juga berharap Pj Sekda mampu menjadi penggerak, motivator dan teladan bagi organisasi birokrasi dilingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau. (Adv/Nat)

Infolinggau.com Lubuklinggau. Diduga beroperasi tanpa izin, sebuah gudang milik PT Anugrah Karya Prima di gerebek Satreskrim Polres Lubuklinggau dan Sat Pol PP Lubuklinggau.

Aktivitas gudang 2 lantai yang terletak terletak di Jalan Ir. Soekarno Hatta, RT 06 Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, berhasil dihentikan setelah sempat terjadi ketegangan antara pihak Sat Pol PP Lubuklinggau, Satreskrim Polres Lubuklinggau dengan pengelola gudang. Jum’at (19/08/2022).

Diduga gudang yang sudah beroperasi satu lebih tersebut beromset ratusan juta rupiah.

Kondisi Gudang PT Anugrah Karya Prima tersebut juga terkesan tertutup dengan kiri kanan di Pagari tembok yang tinggi dan di bagian depan di tutup dengan seng sehingga seluruh aktivitas di dalam gudang tidak terpantau sama sekali.

Sebelumnya, penggrebekan di lakukan berawal dari hasil investigasi rekan-rekan LSM dan wartawan yang mendapatkan laporan masyarakat terkait dengan adanya aktivitas bongkar muat mobil box yang sering beroperasi di Gudang tersebut.

Menurut masyarakat, pagar gudang tersebut hanya dibuka sesaat Ketika mobil hendak masuk ataupun keluar kemudian langsung ditutup rapat kembali sehingga tidak boleh ada orang luar yang masuk tanpa seizin dari pengelola gudang.

Seketika rekan-rekan LSM dan Wartawan melaporkan kejadian tersebut kepada Sat Pol PP Lubuklinggau, lalu sekitar pukul 16.00 WIB Sat Pol PP Kota Lubuklinggau dan Ketua RT setempat datang ke lokasi dan mencoba untuk meminta izin kepada pengelola yang berada di dalam gudang membuka pagar dan masuk ke dalam gudang, guna melakukan pengecekan dan pendataan di gudang tersebut untuk dilakukan pendataan.

Namun selama kurang lebih menunggu 1 jam lamanya pengelola Gudang terkesan tidak koperatif dan mencoba menghalangi petugas, para pengelola gudang juga sempat berdebat dengan petugas dan meminta petugas untuk menghubungi pimpinan gudang terlebih dahulu dan setelah mendapat izin dari pihak gudang maka akan diperbolehkan masuk ke dalam gudang.

“Ini nomor telepon bos kami pak tolong dihubungi dulu, kami tidak boleh membuka pagar kalau tidak ada izin dari bos kami,” jelas karyawan dari dalam gudang tersebut.

Sempat adu argumen, petugas berpendapat semua perusahaan harus taat terhadap aturan pemerintah bukan petugas yang mengikuti kemauan sepihak dari perusahaan.

“Bos tolong koperatif kami ini petugas resmi Pemerintah Kota Lubuklinggau yang menjalankan undang-undang sesuai tugas pokok dan fungsi, jadi tolong buka gerbangnya biarkan kami masuk dan melakukan pemeriksaan, bukan kami yang harus menuruti kalian tapi sebaliknya,” tutur salah satu petugas SATPOL PP.

Akhirnya SATPOL PP Kota Lubuklinggau berkoordinasi dan meminta bantuan kepada SATRESKRIM Polres Lubuklinggau untuk datang ke lokasi, dan melakukan buka paksa terhadap pagar dari gudang.

Kondisi masih terlihat tegang, meskipun pagar sudah terbuka ternyata pengelola gudang masih bersih keras untuk bertindak tidak koperatif terhadap petugas yang sedang menjalankan perintah undang-undang dengan cara mengkunci gudang dari dalam.

Setelah berhasil masuk, di dalam gudang petugas menemukan berbagai macam merk minuman keras yang berserakan, 3 unit mobil box yang diduga akan melakukan bongkar muat miras, 1 unit mobil minibus Avanza warna silver dan 3 unit sepeda motor.

Beberapa menit kemudian barulah salah satu pengelola gudang yang diduga pimpinan dari gudang tersebut datang dan meminta karyawan yang ada di dalam gudang untuk membuka pintu rolling dor.

Pengelola ini beralibi bahwasanya karyawan yang di dalam gudang semuanya perempuan dan takut membuka pintu gudang karena banyak petugas.

“Semua karyawan di dalam perempuan pak, jadi mereka takut kenapa banyak petugas dan orang di luar gudang,” ungkap pengelola gudang tersebut.

Alibi tersebut jelas terbantahkan karena karyawan atau pengelola yang di dalam gudang saat berkoordinasi dengan petugas adalah berjenis kelamin laki-laki yakni dua orang.

Setelah dibuka hanya beberapa orang dari petugas SATPOL PP, Anggota SATRESKRIM Polres Lubuklinggau beserta Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto dan dua orang awak media yang diperbolehkan untuk masuk ke dalam gudang.

Di dalam gudang ternyata petugas menemukan ratusan dus yang diduga minuman keras dengan berbagai merk dan jenis yang memenuhi seluruh ruang gudang, seperti Malaga, Souju, Anggur Merah, Batavia, Vodak dan banyak lainnya.

Minuman keras tersebut ada yang dilengkapi label Bea & Cukai di leher botol miras tersebut namun banyak juga yang tidak memiliki label Bea & Cukai.

Petugas pun kemudian menyita beberapa dus jenis minuman keras untuk di bawa ke kantor SATPOL PP Kota Lubuklinggau dan dijadikan sample barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut.

Ketika ditanya mengenai izin dari gudang tersebut, Admin PT Anugrah Karya Prima tempat gudang tersebut bernama Sintia mengakui, bahwa gudang tersebut memang menjual berbagai jenis minuman keras dengan kadar alkohol tingkat A sampai dengan C seperti Malaga, Anggur Merah, Kolesom, Batavia, Vodkamix Newport Revoluation serta merk lainnya.

Dan untuk pendistribusiannya ke Hotel dan Café yang ada di Kota Lubuklinggau dan Bengkulu, serta diduga menyebar luar juga ke warung-warung kecil yang ada di Kota Lubuklinggau.

“Perusahaan ini memang bergerak di bidang minuman beralkohol tinggi dan rendah seperti Malaga, Anggur Merah, Kolesom, Batavia, Vodkamix Newport Revoluation, untuk penjualannya di wilayah Kota Lubuklinggau Hotel, Café dan Bengkulu,” jelas Sintia.

Namun Ketika ditanya lebih detail dimana dan apa nama Hotel dan café yang menjadi tempat pendistribusian miras tersebut, dan apakah juga dijual ke warung-warung kecil. Admin PT Anugrah Karya Prima Sintia bungkam dan mengatakan tidak mengetahui pasti hal tersebut karena baru satu bulan bekerja dan belum pernah melakukan pengecekan.

“Kalau ke Hotel dan Café mana itu saya belum tahu, saya belum pernah mengecek langsung dan saya juga baru satu bulan bekerja disini,” tambah Sintia.

Lebih lanjut saat diminta untuk menunjukkan surat izin atas penyimpanan dan pendistribusian miras, ternyata PT Anugrah Karya Prima tidak memiliki Nomor Surat Berusaha (NIB) dan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB).

Admin PT Anugrah Karya Prima Sintia menjelaskan bahwa Nomor Surat Berusaha (NIB) dan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB) sedang masih dalam proses pembuatan karena terjadi perubahan dari nama pemilik lama ke pemilik baru.

“NIB dan Izin Minuman Beralkohol kami ada masih dalam proses pembuatan karena ada perubahan nama pemilik, pemilik yang lama meninggal ikut menjadi korban Café terbakar di Sorong beberapa bulan yang lalu, dan saat ini masih dalam proses pembuatan,” lanjut Sintia.

Namun ketika ditanya kapan peristiwa tersebut terjadi, Sintia, sempat kelabakan menjawab dan tidak tahu pasti kapan terjadinya peristiwa itu, awalnya menjawab awal tahun ini kemudian ragu dan mengatakan sekitar beberapa bulan atau satu bulan yang lalu.

“Peristiwa café terbakar di Sorong waktu itu, bos kami ikut juga menjadi korban. Kira-kira awal tahun kejadiannya, eh bukan sekitar beberapa bulan yang lalu. Satu bulan lalu,” jelas Sintia.

Sedangkan pada Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dimiliki PT Anugrah Karya Prima Nomor Induk Berusaha : 8120206880591 diperuntukkan untuk Perdagangan Besar Makanan dan Minuman Lainnya. Dengan keterangan Izin Usaha Perdagangan telah berlaku efektif selama perusahaan melakukan kegiatan operasional sesuai ketentuan perundang-undangan, dikeluarkan 9 Agustus 2018. Bukan diperuntukkan Perdagangan Minuman Beralkohol. Jelas PT Anugrah Karya Prima menyalahi aturan yang ada.

PT Anugrah Karya Prima memang memiliki Surat Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) Sebagai Pengusaha Penyalur Minuman Mengandung Etil dan Alkohol 021783899-030100-8120206880591 yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Ditetapkan di Palembang, 27 April 2021 berlaku sampai dengan 11 Februari 2025. Namun itu tidak cukup, karena untuk melakukan perdagangan minuman beralkohol harus memiliki NIB dan SIUP MB yang dikeluarkan oleh DPM-PTSP Kota Lubuklinggau sesuai dengan lokasi gudang penyimpanan yang berada di wilayah Kota Lubuklinggau.

Kemudian PT Anugrah Karya Prima juga memiliki Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) dengan Nomor Bukti Penerimaan DLH 600/85/SPPL/AMD/DLH/2021 tanggal 16 November 2021, dengan nama Novendy selaku pemilik, jenis usaha Gudang Makanan. Namun alamat SPPL tersebut bukan juga di Kota Lubuklinggau melainkan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Sementara Kepala Bidang PPUD SATPOL PP Kota Lubuklinggau Syarifian menjelaskan telah mengambil bukti sample minuman keras yang ada di dalam gudang untuk dijadikan barang bukti guna proses lebih lanjut, kemudian memberikan tenggat waktu hingga senin, 22 Agustus 2022 untuk pihak gudang PT Anugrah Karya Prima melengkapi perizinan yang belum ada.

Dan untuk sementara sampai dengan pihak PT Anugrah Karya Prima belum bisa menunjukkan kelengkapan izin perdagangan miras tersebut maka gudang miras PT Anugrah Karya Prima ditutup sementara tidak boleh beroperasi hingga senin, 22 Agustus 2022.

“Setelah kita lakukan pemeriksaan di dalam gudang benar ditemukan berbagai merk minuman beralkohol sesuai dengan laporan yang kami terima, kemudian kami melakukan pengecekan, dan ternyata gudang ini tidak lengkap izin operasinya. Tidak ada izin SIUP MB dan NIB. Untuk itu kita sita beberapa sample miras dan kita beri waktu pihak PT Anugrah Karya Prima untuk melengkapi perizinan nya hingga senin, 22 Agustus 2022 di Kantor SATPOL PP Kota Lubuklinggau,” kata Syarifian.

Untuk sementara ini sampai dengan pihak gudang belum dapat memberikan kelengkapan izin operasinya, gudang ini di tutup sementara dan akan dijaga dan di awasi oleh petugas Sat Pol PP sampai dengan hari senin, 22 Agustus 2022 atau sampai pihak gudang dapat menunjukkan surat izin memperbolehkan perdagangan minuman beralkohol di Kota Lubuklinggau.

Alhasil, setelah di lakukan konfirmasi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Lubuklinggau Hendra Gunawan, S.TTP.,M.Si. Hendra Gunawan didapat informasi bahwa gudang PT Anugrah Karya Prima tersebut tidak pernah mengajukan perizinan Nomor Izin Bangunan (NIB) untuk distributor minuman keras dan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB).

“Tadi sudah saya cek bahwa gudang tersebut belum pernah mengajukan izin NIB dan SIUP MB ke kita dinas perizinan, dan setelah saya baca beberapa surat kelengkapan dari gudang tersebut terdapat ada satu surat NIB namun lokasinya bukan di Kota Lubuklinggau, tapi di Medan, Sumatera Utara. Serta surat-surat lainnya yang salah penempatan seperti SPPL dari Kabupaten Bengkulu Tengah,” jelas Hendra Gunawan.

Secara aturan ini jelas salah, karena telah menyalahi dari pada izin yang ada serta tidak mematuhi peraturan perundangan-undangan. (*Rilis)

MUSI RAWAS.lnfolinggau.com Wakil Bupati (Wabup) Musi Rawas, Hj Suwarti beserta beberapa OPD menghadiri acara Sedekah bumi Bulan Suro dan Peringatan HUT RI ke-77 Dusun Sukadana, Desa Babat, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kamis Malam (18/08/2022).

Wabup Suwarti menyampaikan apresiasi tasyakuran ini terlaksana berkat kebersamaan dari masyarakat setempat, setiap tahun masyarakat Dusun Sukadana Desa Babat ini selalu mengadakan acara seperti ini.

“Kita berharap semoga dengan terlaksananya acara ini masyarakat Desa Babat selalu diberikan kesehatan, keberkahan dan rezeki yang berlimpah.

Alhamdulillah setelah dua tahun kemaren kita terkena pandemi, akhirnya kita sekarang bisa memeriahkan Hari Kemerdekaan kita dan juga Bulan Suro,” ucap Wabup.

Namun demikian, lanjut Wabup, kita tetap waspada terhadap covid 19 ini. “Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan salam dari ibu Bupati Musi Rawas, kita doakan semoga ibu bupati selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam membangun serta merealisasikan visi misi kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Maju, Mandiri dan Bermartabat (Mantab).

Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Dusun Sukadana Desa Babat yang terus semangat dalam mengobarkan persatuan dan kesatuan, ini juga tentunya tak lepas dari kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Internasional tentunya,” papar Wabup.

Sementara, Kades Babat, Internasional mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wabup Suwarti, dan berharap semoga dibawah kepemimpinan Bupati Ratna Machmud dan Wabup Suwarti, Kabupaten Musi Rawas semakin Maju, Mandiri dan Bermartabat (Mantab).

“Tentunya dengan kehadiran ibu Wabup Suwarti di acara tasyakuran ini semakin menambah semangat, khidmad dan penuh keakraban bagi warga kami.

Acara seperti ini sudah biasa dilaksanakan setiap tahun, hanya 2 tahun terakhir secara terbatas, karena pandemi Covid 19,” ungkap Kades Internasional.

Kades meminta juga kepada masyarakat agar senantiasa memelihara budaya gotong royong, dan mengedepankan rasa kebersamaañ, menjaga ketertiban sehingga dapat mendukung pelaksanaan pembangunan yang ada diwilayah setempat.

“Mari kita bangun desa kita ini agar semakin baik, makmur dan sejahtera. Momen Sedekah Suro dan Peringatan HUT RI ke-77 kita jadikan tonggak semangat baru untuk bekerja dan berkarya untuk Negara, daerah dan masyarakat kita,” tutup Internasional. (*Nat)

MUSI RAWAS.lL. Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan monitoring progres pembangunan jalan di Desa Sumber Sari Kecamatan Sumber Harta dan Kelurahan Megang Sakti I, Kecamatan Megang Sakti, Kamis (18/08/2022).

Kegiatan monitoring pembangunan akses jalan yang pertama berlokasi di wilayah Desa Sumber Sari, Kecamatan Sumber Harta dan salah satu Desa perbatasan antara Kecamatan Purwodadi dan Megang Sakti.

Untuk kondisi akses jalan yang sedang dilakukan monitoring tersebut sedang dilaksanakan pengecoran dengan cara Rigid Beton, dan Bupati Ratna Machmud ikut turun serta menjadi pekerja disela-sela kegiatan monitoring, tersebut.

Bupati Ratna Machmud mengatakan, monitoring beberapa akses infrastruktur jalan ini untuk melihat langsung progres pembangunannya.

“Memastikan langsung progres pembangunan infrastruktur akses jalan berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Bupati.

Bupati menerangkan, monitoring dilakukan sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat. “Saya mau lihat dengan benar pelaksanaan kegiatan pembangunan akses jalan yang dibangun secara rigid beton, saya ingin kualitas dan kuantitas sesuai target yang diinginkan.

“Bila berkualitas maka pembangunan akan semakin baik, sehingga dapat dinikmati masyarakat. Sehingga bisa menunjang ekonomi seperti untuk sarana angkutan hasil perkebunan mereka dari Desa masing-masing,” terang Bupati.

Ia menambahkan, pembangunan jalan di lokasi ini, untuk mewujudkan impian masyarakat yang mendambakan akses jalan mulus hingga ke pelosok Desa.

“Upaya mewujudkan jalan mulus hingga ke pelosok desa ini sebagai rangkaian dalam mewujudkan program Musi Rawas Mantab (Maju, Mandiri dan Bermartabat),” tuturnya.

Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas PUBM, Kepala Bappeda, serta OPD lainya, Camat Purwodadi, Camat Megang Sakti, Camat Sumber Harta, kepala desa setempat. (Nat)

Musi Rawas.SP. Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud mengikuti Upacara Pemberian Remisi Umum 17 Agustus 2022 Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Rabu (17/08/2022).

Bupati Ratna Machmud menyampaikan amanat Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Indonesia Tahun 2022 ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada.

Langkah ini merupakan perwujudan harapan untuk pulih bersama lebih cepat dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia maju di masa depan.

“Oleh karena itu, kewajiban kita saat ini adalah mempertahankan dan menjaga kedaulatan bangsa agar tetap utuh, sehingga bangsa ini menjadi lebih tangguh lagi,” jelas Bupati.

Dalam mengisi kemerdekaan tentunya akan menghadapi tantangan, tetapi selalu terdapat strategi dalam implementasinya guna mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong, lanjutnya.

“Kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan nikmat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang wajib kita syukuri. Rasa syukur ini tentunya menjadi milik segenap lapisan masyarakat, termasuk para warga binaan Pemasyarakatan.

Oleh karena itu, pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana (remisi) bagi mereka yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi, dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan, serta telah memenuhi syarat substantif dan administratif sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” paparnya.

Ia menambahkan, tujuan utama program pembinaan adalah untuk menyiapkan bekal mental, spiritual dan sosial untuk dapat berintegrasi secara sehat di saat yang bersangkutan kembali ke tengah-tengah masyarakat nantinya.

Hadir Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Rudik Erminanto. Wakil Ketua II DPRD Musi Rawas, Hendra Adi Kusuma. Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono. Kasdim 0406 Mayor PM Wahab. Kepala Kantor Pertanahan Musi Rawas, Ketua TP PKK H Riza Novianto Gustam, Kepala Pengadilan Negeri Lubuklinggau,
Kasat Pol PP dan kepala OPD beserta jajaran, serta warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti. (*Nat)

Infolinggau.com Musi Rawas. Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud menyampaikan, pembangunan Jaringan Listrik merupakan salah satu langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas dalam memberikan pelayanan dan pembangunan fasilitas untuk masyarakat.

“Saya minta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendukung dan turut membantu pembangunan jaringan listrik desa hingga selesai. Dari Desa Sindang Laya hingga Desa Mukti Karya, Kecamatan Muara Lakitan.

Saya minta kepada kepala desa masing-masing, untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar ikut serta mendukung pembangunan jaringan listrik ini,” ungkap Bupati Ratna Machmud saat pimpin

Rapat Rencana Pembangunan Jaringan Listrik Sindang Laya – Mukti Karya di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Musi Rawas, Senin (15/08/2022).

Bupati menyebutkan, sebagai upaya menyejahterakan rakyat, Pemkab Musi Rawas bersama PLN akan berusaha memberi fasilitas kepada masyarakat berupa pembangunan jaringan listrik di desa yang belum mendapatkan fasilitas penerangan.

Bupati berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. “Semoga pemasangan listrik di dua desa ini sukses, tidak terkendala,” ucapnya.

Bupati juga mengucapkan  terima kasih kepada PLN yang telah membantu Kabupaten Musi Rawas dalam memfasilitasi jaringan dan penerangan listrik masyarakat.

Hadir Asisten II, H Aidil Rusman.Perwakilan PT PLN, Perwakilan PT. MHP, Perwakilan PT. Bina Sain Cemerlang, para Kepala OPD, dan kades. (Nat)

Lubuklinggau.SP. SMKN l Lubuklinggau tidak henti-hentinya berhasil menelurkan siswa yang berprestasi, Ade Setian adalah salah satunya.

Atlet Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Lubuklinggau ini berhasil menjuarai kejuaraan bergengsi yang di adakan di Banyuwangi, Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.

Tidak tanggung-tanggung dalam kejuaraan di tingkat nasional tersebut Ade berhasil menyabet XCC Men Junior mendapat Juara 1 Medali Emas dan XCE Men Elite masuk ke Final 4 besar dalam kejuaraan XCC Men Junior tingkat Nasional.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lubuklinggau meraih prestasi ajang nasional, dibidang atlet sepeda. Seperti dalam ajang XCC Men Junior tingkat Nasional yang diselenggarakan di Banyuwangi, Ade Setian berhasil meraih Juara 1 dan membawa Medali Emas.

Ade Setian bergabung pada team CRF ISSI Lubuklinggau sejak kelas 1 SMP. Persiapan yang dilakukan oleh Ade Setian yaitu melakukan latihan dari Hari Senin – Sabtu selama 4 jam/hari yang kebetulan pelatihnya yaitu kakak kandungnya sendiri Coach Cuyak.

“Saya dari Nol mengikuti latihan ini dari kelas 1 SMP yang kebetulan ada 7 orang yang tergabung dalam CRF ISSI Lubuklinggau. Dan untuk latihannya sendiri itu 4jam/hari dari Senin – Sabtu,” sambung Ade Setian.

Harapannya semoga kedepannya bisa tetap membuat bangga dan mengharumkan nama sekolah lagi. Semoga bisa lebih baik dari sekarang dan kedepannya bisa mengikuti ajang Internasional,” tutupnya.

Sementara itu Eriani, Kepala SMKN 1 Kota Lubuklinggau mengatakan bahwa pastinya merasa kagum dengan Ade karena menurut pengamatan Ade ini sudah beberapa kali menang di Kompetisi tingkat Provinsi dan Nasional.

“Kita selalu berupaya untuk selalu mendukung kegiatan -kegiatan positif siswa/ siswi untuk terus berprestasi dan eksis dalam Kompetisi Akademik maupun Non Akademik” ungkapnya.

Lanjut Eriani, Ade juga masuk di SMK N 1 melalui jalur prestasi dan Skill yang dimiliki mencuri perhatian sekolah dan pemkot sehingga dapat diutus ke tingkat Nasional pada akhir Juli kemarin di Banyuwangi, tutupnya. (*)

LUBUKLINGGAU.lL. Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, H Dian Chandera melalui Sekretaris Dinas, Yulianti membuka acara festival seni Sebiduk Semare dalam rangkaian menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022, bertempat di Gedung Kesenian Kota Lubuklinggau, Sabtu (13/8/2022).

Dalam arahannya, Yulianti mengatakan Pemkot Lubuklinggau sangat mengapresiasi langkah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Sebiduk Semare (IMASS), karena telah menyelenggarakan kegiatan festival seni Sebiduk Semare.

Dirinya berharap semoga rangkaian acaranya berjalan lancar dan organisasi IMASS tetap eksis dan selalu ada untuk Kota Lubuklinggau.

Lebih jauh alumni FKIP Unsri Palembang itu menandaskan, kedepan pihak IMASS harus berkoordinasi lebih baik lagi sehingga acara yang diadakan lebih ramai dan meriah, terutama koordinasi dengan pihak sekolah.

Menurutnya saat ini ada program dari pemerintah yakni kampus merdeka dimana dengan kampus merdeka para mahasiswa memiliki wadah untuk menunjukkan kreatifitasnya.

Sementara Ketua IMASS, Amir Yusuf menyampaikan terima kasih kepada semua sponsor yang telah mendukung festival seni Sebiduk Semare ini. Direncanakan kedepan festival akan dilaksanakan setiap tahun guna membangun kreatifitas masyarakat.

Sedangkan dalam laporannya, ketua pelaksana, Rizki Julaeha mengungkapkan kategori yang diperlombakan meliputi solo vokal, tari kreasi, puisi, lukis dengan peserta sebanyak 40 orang. (*/Nat)

MUSI RAWAS.IL.  Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud menghadiri Pengajian dan Mengukuhkan Pengurus Pengajian Musi Rawas MANTAB Tingkat Kecamatan Jayaloka.

Pengajian tersebut diisi ceramah Agama Islam yang disampaikan oleh Ustadzah Hj. Martini, S.Ag, dilaksanakan di Masjid Al-Muhajirin Desa Donorejo Kecamatan Jayaloka, Jumat (12/8/2022).

Bupati Musi Rawas mengucapkan terimakasih kepada para jamaah pengajian yang telah menghadiri Pengajian Musi Rawas Mantab.

“Kegiatan pengajian Musi Rawas Mantab ini merupakan sarana untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan landasan iman dan taqwa kepada Allah SWT, untuk mewujudkan Musi Rawas Mantab Maju Mandiri dan Bermartabat”.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga berkesampatan mengukuhkan Pengurus Pengajian Musi Rawas Mantab Kecamatan Jayaloka, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan pribadi, saya mengucapkan selamat atas pengukuhannya, semoga kekompakan ini dapat terbina demi tetap terlaksananya kegiatan ini secara istiqamah,”

Turut hadir Ketua Forum Pengajian Mura Mantab Hj. Ratnawati Ibnu Amin, para Kepala OPD, Camat Jayaloka, para Kepala Desa, Ibu-Ibu PKK, DWP dan GOW Kabupaten Musi Rawas, Tokoh Agama, serta jamaah pengajian. | *

MUSI RAWAS .IL. Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud mengapresiasi Lomba mewarnai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Kabupaten Musi Rawas Tahun 2022, yang diselenggarakan di Taman Beregam Muara Beliti, Kamis (11/08/2022).

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak di Musi Rawas dapat meningkatkan kecerdasannya melalui kreatifitas yang mereka miliki,” katanya usai membuka acaea tersebut.

Lanjutnya, “Biarkan mereka menyalurkan kreatifitasnya melalui warna, karena setiap anak berhak berbahagia, semoga anak-anak peserta dapat menikamati dan merasa senang dengan kegiatan ini untuk melatih kemandirannya”.

Bupati berharap agar anak peserta dapat membawa baik kecamatan dan nama baik Kabupaten Musi Rawas di masa yang akan datang.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Hayatun Nofrida sebelumnya melaporkan kegiatan ini diikuti oleh 84 anak peserta dari 14  Kecamatan se kabupaten Musi Rawas, serta juri terdiri dari guru kesenian dan forum PAUD.

“Kegiatan lomba minat bakat paud adalah sebagai wadah untuk pengembangan minat siswa hingga potensi yang dimiliki dapat disalurkan dengan baik,” kata Hayatun Nofrida.

Turut hadir, Kajari Musi Rawas, Willy Ade Chaidir. Kepala Dinas PPPA, M Rozak. Kepala DPPKB Supardiyono dan Kabid Statistik Diskominfo Sefri Nugroho. (Nat)